kebudayaan betawi – Jas Tutup Ujung Serong Pakaian Khas Betawi Pria biasanya memakai pakaian yang disebut Ujung Serong. Pakaian ini terdiri setelan jas Tutup warna gelap, celana, kain batik pas yang dikenakan di pinggang, dengan ujungnya serong di atas lutut, aksesoris kuku macan tutul dan arloji saku. Mereka juga dikenakan dengan hoodies Liskol atau sepatu fantophile. Model pakaian ini merupakan model pakaian demang (pejabat daerah) pada zaman dahulu dan masih digunakan sebagai pakaian dinas pejabat DKI pada acara-acara tertentu.
Pakaian formal pria terdiri dari hiasan kepala batik dengan bentuk menonjol yang dikenal sebagai liskol, jas beberapa sentimeter di atas lutut, selendang yang dililitkan di pinggang dan piso rata, sejenis baju renang yang disembunyikan di pinggang kiri. Pakaian ini dikenal dengan pakaian Abang Jakarta.
Jas tutup ujung serong pakaian adat resmi dari betawi, biasanya sering digunakan oleh para bangsawan dan demang. karena pakaian yang diberi nama baju ujung serong ini saat ini bukan hanya dikenakan oleh kaum bangsawan saja.
Pakaian adat Pria berupa ujung serong ini sudah menjadi pakaian resmi yang selalu dipakai oleh para pegawai negeri sipil yang telah diresmikan oleh pemerintah daerah DKI jakarta.
Dinamakan jas ujung serong karena kain dalamnya keluar sedikit tidak terlalu panjang, ± 8 cm di bawah jaket dan model tumpal/ belah ketupat. Di ujung kain, bagian miring dibuat, melewati sedikit di atas lutut (lutut). Bagian miring dari jas adalah 13cm di atas tanah dan dikenakan dari kiri ke kanan.
Bahan jas dan celananya biasa saja, sedangkan warna bisa digunakan dengan cara yang berbeda, seperti yang digunakan oleh Jas Abang Jakarta. Perbedaan memakai Jas Abang dan Ujung Serong bisa dilihat dari panjang jasnya. Ujung Serong lebih pendek dari Jas Abang, tetapi lebih tinggi dari pakaian biasa, dan tidak menggunakan lokcan atau liskol, tetapi memiliki tengkorak hitam.
Disarankan untuk memakai jas tidak terlalu panjang, tetapi lebih panjang 5 cm dari jas biasa, jika bentuk tubuh tidak terlalu tinggi. Selain memakai paku macan, lonceng bunga yang ditaruh di dalam tas terkadang juga digunakan. Tentu saja, hanya satu yang digunakan. Setelan Jas / Ujung Serong harus dikenakan oleh pria dewasa.
Rangkuman pakaian Jas Tutup Ujung Serong adalah:
- Jas Tutup lebih panjang ± 5 cm dari jas biasa berkrah tinggi ± 4 cm
- Celana pantalon
- Sarung tumpal (belah ketupat)
- Kopiah hitam
- Kuku macam/jam rante
- Sepatu vantopel
Pakaian Jas Tutup/Ujung Serong dipakai pada acara :
- Resmi di lingkungan Pemda DKI Jakarta
- Perkawinan
- Peringatan hari-hari besar
- Peresmian-peresmian