Pemuda Betawi memiliki andil besar dalam memperjuangkan persatuan dan kemerdekaan Indonesia. Dalam sejarah perjuangan bangsa, pemuda Betawi tidak hanya berjuang melalui senjata melainkan juga berjuang melalui pemikiran-pemikirannya. Para pemuda Betawi kemudian membentuk organisasi perjuangan nasional dengan nama Pemoeda Kaoem Betawi.
Perjuangan yang dilakukan oleh Pemoeda Kaoem Betawi tidak terbatas di kalangan orang Betawi saja, tetapi sudah berada dalam taraf nasional. Meskipun menggunakan nama “Betawi”, organisasi ini terbuka bagi pemuda dari daerah manapun di Indonesia yang memiliki semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu, perhimpunan ini selalu menjunjung tinggi persatuan nasional seperti dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Pada Kongres Pemuda II di tahun 1928, hadirnya Rochjani Soe’oed merupakan bukti bahwa Pemoeda Kaoem Betawi memiliki semangat kebangsaan yang sama dengan organisasi pemuda lainnya, yaitu ingin masyarakat Indonesia bersatu dalam memperjuangkan kemerdekaan. Rochjani Soe’oed aktif memperjuangkan persatuan Indonesia melalui Kongres Pemuda II dengan peran yang cukup penting, yaitu sebagai Pembantu V.
Berikut ini adalah hasil Kongres Pemuda II yang kemudian dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Melalui penelusuran sejarah, kita dapat mengetahui bahwa pemuda Betawi memiliki andil besar dalam menyuarakan persatuan Indonesia dan meningkatkan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia pada saat itu. Melalui organisasi Pemoeda Kaoem Betawi ini, para pemuda Betawi turut aktif dalam pergerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan masyarakat Betawi untuk tetap mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, terus berlangsung hingga saat ini. Salah satunya adalah dengan mencintai, melestarikan dan mengenalkan budaya dan kearifan lokal Indonesia, khususnya budaya Betawi ke seluruh penjuru negeri, bahkan dunia. Saat ini, ada Lembaga Kebudayaan Betawi yang memegang peran penting dalam rangka mengisi kemerdekaan di bidang kebudayaan melalui upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan Betawi untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. (Anis)