Oleh : Tim Litbang Lembaga Kebudayaan Betawi LAKON RAJUNA/ARJUNA BERULAH (Bagian 4) – Muhammad Bakir aktif menulis atau menyalin karya sastra antara 1884-1906, menghasilkan tidak kurang 14 manuskrip hikayat bertema wayang. Lakon Rajuna yang diturunkan di web LKB ini salah satu dari itu. Manuskrip ini hasil transkrip dari naskah Hikayat …
Baca Selanjutnya »LAKON LELUHUR PANDAWA (Bagian3)
Oleh : Tim Litbang Lembaga Kebudayaan Betawi LAKON LELUHUR PANDAWA (Bagian3) – Telah empat puluh hari empat puluh malam Prabu Kalimantara dan Dewi Syadatwati di peraduan. Keduanya tak juga keluar keluar. Tak seorang pun berani masuk membangunkan keduanya. Datanglah Batara Narada ke Cempaka Wadara. la menanyakan Dewi Syadatwati. Karena sang …
Baca Selanjutnya »Ruwat
Oleh : Tim Litbang Lembaga Kebudayaan Betawi Ruwat menurut KBBI, artinya pulih kembali sebagai keadaan semula; terbebas dari nasib buruk yang akan menimpa (tentang orang yang menurut kepercayaan akan tertimpa nasib buruk). Meruwat artinya memulihkan kembali sebagai keadaan semula atau membebaskan orang dari nasib buruk yang akan menimpa. Ruwat Dengan …
Baca Selanjutnya »JANTURAN DALAM WAYANG BETAWI
Oleh : Tim Litbang Lembaga Kebudayaan Betawi JANTURAN DALAM WAYANG BETAWI – Dalam bahasa Jawa, janturan disebut simpingan atau posisi. Arti janturan atau simpingan adalah susunan wayang. Ada sebagian wayang tertentu di sisi kiri dalang, ada yang berada di sisi kanan dalang. Itu semua memiliki aturan yang sudah baku. Sisi …
Baca Selanjutnya »