Kebaya Kerancang
Motif Kebaya Kerancang/Foto: jakarta.id

Kebaya Kerancang Kebaya Adat Betawi

kebudayaan betawi – Kebaya Kerancang adalah salah satu jenis kebaya adat Betawi (Kebaya Encim) yang paling populer saat ini. Biasanya dipakai oleh wanita paruh baya, wanita muda dan remaja. Dulu, kebaya ini dipadukan dengan renda atau brokat buatan Eropa yang dilapisi bordiran sehingga terkesan langsung dibordir. Ada banyak variasi bordir. Dengan demikian nama kerancang yang berarti berongga.

Sulaman Kebaya Kerancang merupakan hasil kreasi seni Betawi yang telah mengadaptasi dan mengkristalkan budaya yang datang  seperti Cina, Arab, Belanda dan Portugis berpadu dengan budaya lokal dan imajinasi masyarakat Betawi.

Bahan setelan kebaya bordir kerancang  dibordir dengan motif bunga di bagian sondai dan di bagian pergelangan tangan. Gaun ini biasanya digunakan sebagai pendamping pengantin wanita dalam upacara pernikahan.

Seiring berjalannya waktu, model fashion terus berkembang. Tidak hanya busana Betawi yang dikembangkan, namun hampir semua busana daerah berkembang. Namun, yang asli tidak boleh dilupakan, melainkan dilestarikan.

Kebaya Betawi ini biasanya dikenakan dengan gamis atau sehelai kain yang panjang, berselubung, tidak dilipat. Anda bisa mengenakan jubah dengan model tumbak, belah ketupat, buket atau buketan.

Aksesori lainnya Kebaya Kerancang adalah selendang, meski aslinya tidak memakai selendang. Seiring waktu, selendangl telah ditambahkan untuk memberikan tampilan yang lebih formal dan feminim.

Kebaya Kerancang Betawi sering dikaitkan dengan kebaya encim. Padahal, kebaya aslinya bentuknya agak pendek, meruncing ke depan kebaya antara 12-30 cm dari pangkal. Biasa disebut kebaya sonday. Bagian bawah lengan kebaya mengembang atau lingkaran adalah 20-35 cm yang disebut tangan model kebaya goeng. Kini model tangan Goeng sebenarnya merupakan model lama yang kini kembali digemari dan diincar banyak orang.

Biasanya untuk melengkapi setelan kebaya bordir kerancang, wanita juga menggunakan ikat pinggang (pending) yang terbuat dari emas, perak atau imitasi. Untuk alas kaki menggunakan sellop tertutup yang terbuat dari beludru, kulit, dan satin, yang juga dapat didekorasi dengan mota-mote.

untuk penjelasan secara visual nonton deh filmnye tinggal klik aje deh gambarnye

Kebaya Kerancang
Motif Kebaya Kerancang/Foto: jakarta.id

Rambutnya biasanya di sanggul bulat, cioda, sawi, dan sanggul betawi senada lainnya. Sanggul cioda berbentuk seperti sanggul cepol ditarik ke samping hingga mendekati telinga sehingga menyerupai bentuk angka kedelapan.

Pada anak muda masa kini, kebaya ini biasa dikenakan dengan rok panjang atau celana panjang, dan tidak dengan sarung seperti biasanya dalam perkembangan zaman sekarang, masyarakat lebih mementingkan selera daripada batasan adat. Pergaulan atau gaya hidup wanita urban memberikan keleluasaan bagi pemakainya untuk mengikuti tren mode yang berlaku

None dan nyak demikianlah ulasan Kebaya Betawi semoga kita dapat melestarikan pakaian atau kebudayaan khas betawi jangan sampai tergerus oleh zaman, mari kita lestarikan Budaya Betawi. [Rudy_Albdr]

Check Also

SARUNG DALAM EKSPRESI KESENIAN BETAWI (Bagian 3)

SARUNG DALAM EKSPRESI KESENIAN BETAWI (Bagian 3)

SARUNG DALAM EKSPRESI KESENIAN BETAWI (Bagian 3) – Membicarakan sarung dalam masyarakat Betawi sesungguhnya membicarakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *