kebudayaan betawi – Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Benar. Umat Islam di seluruh Tanah air dan dunia akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 19 Juli 2021, pada tanggal 10 Dzulhijjah. yang juga sering orang menyebutnya lebaran Haji Seperti biasa, perayaan Idul Adha identik dengan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban itu sendiri memiliki makna mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sarana hewan kurban, serta makna sosial yang nyata melalui pembagian daging kurban kepada fakir miskin.
Cara Memilih Hewan Kurban Untuk itu, menjelang Idul Adha, permintaan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau akan meningkat. Saat ini hewan kurban harus dipilih karena tidak semua pedagang hewan menjual hewan kurban yang sudah dewasa atau layak kurban.
Bagaimana Cara Memilih Hewan Kurban? Berikut informasi lengkap yang didapat dari website Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Yang penting dalam memilih hewan kurban adalah hewan dalam keadaan sehat dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Gemuk dan lincah
- Muka cerah
- Bulu bersih dan mengkilat
- Nafsu Makan Baik
- Lubang kumlah (mulut, hidung, tellinga, dan anus) bersih serta normal
- Tidak demam dengan suhu badan normal 37 derajat celcius
Cara Memilih Hewan Tidak Cacat
Selain sehat, hewan kurban juga harus dipastikan tidak cacat fisik. Ciri-cirinya adalah:
- Hewan tidak pincang
- Hewan tidak buta
- Telinga hewan tidak rusak (tetapi berdasarkan konsensus ilmiah, Eartag sebelumnya atau tanda lain tidak dianggap sebagai cacat)
- Jika jantan tidak dikebiri / dikebiri
- Testis masih utuh (dua buah) dalam bentuk dan lokasi yang sama
Cara Memilih Hewan Cukup Umur
Selain dari segi fisik, salah satu syarat karkas yang baik adalah umur yang cukup. Kategorinya adalah:
- Kambing atau domba, umurnya harus lebih dari 1 tahun dan ini menandakan tumbuhnya sepasang gigi tetap
- Untuk sapi atau kerbau, minimal harus berumur dua tahun dan juga sudah tumbuh sepasang gigi tetap
Meski tidak wajib, masyarakat disarankan untuk menyembelih sapi jantan. Hal ini disebabkan kebutuhan kambing betina untuk mempertahankan populasinya. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga harus dilakukan dengan hati-hati agar hewan kurban yang belum mencapai umur cukup tidak terseleksi.
Tata cara penyembelihan hewan kurban
Ada juga tata cara penyembelihan kurban yang harus dipahami untuk memenuhi syariat Islam. Melaporkan dari Muhammadiyah atau berikut tata cara penyembelihannya:
- Gunakan alat potong yang tajam.
- Menghadapi bangkai ke arah kiblat.
- Berdoa.
- Penyembelihan hewan kurban.
- Memotong atau memotong tenggorokan dan dua urat di leher hewan.
Urutan doa untuk sembelih kurban
Urutan membaca doa kurban adalah benar. Menurut Islam.nu.or.id, berikut urutan bacaan doa saat melakukan proses penyembelihan hewan kurban:
1. Baca “Dengan Nama Tuhan”
Artinya: Atas nama Tuhan.
Lebih Sempurna “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Baca sholawat untuk Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya: “Ya Tuhanku, kasihanilah junjungan kami Muhammad, semoga Tuhan memberkati dia dan keluarganya dan memberi mereka kedamaian.”
3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamdu.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu”.
4. Baca doa penyembelihan
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku”.