Tradisi Betawi Menjalankan Ibadah Haji
Ka'bah/foto: islamic-center.or.id

Tradisi Betawi Menjalankan Ibadah Haji

kebudayaan betawi – Tradisi Betawi Menjalankan Ibadah Haji. Ibadah haji menjadi ibadah wajib dilaksanakan bagi umat muslim bagi yang mampu menjalankannya. Menjelang ibadah haji. Setiap daerah memiliki kekhasan yang sudah menjadi tradisi dalam menyambut keberangkatan dan kepulangan jamaah haji ke kampung halamannya salah satunya tradisi betawi.

Tradisi Betawi Menjalankan Ibadah Haji. Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan daerah nusa kalapa berbatasan kali cisadane,berbatas timur kali citarum dan berbatas bagian selatan di daerah Bogor ke bagian utara masuk ke dalam bagian pulau seribu.  “Sejak islam datang sudah berhaji hanya saja tidak ada catatan putera prabu siliwangi seorang muslim pergi ke tanah arab dari Pelabuhan Kalapa atau pasar ikan.

Mendapatkan catatan sekitar abad ke 18 dan 19 mengenai orang – orang yang berlayar atau pergi haji baru ada catatan..Jaman dahulu dilakukan selama 11 bulan lamanya yaitu  pelayaran empat bulan pergi dan pulang empat bulan, tiga bulan berada di mekah.

Salah satu jamaah KH Muhammad Zen mengatakan pergi H bersama Hj. Fatimah pada tahun 1957 dengan kapal laut yang bernama Blitar pegawai nya adalah orang Belanda. Pada waktu pertama diberikan Apel dan roti, untuk pendaftarannya sulit di daerah Senen dengan biasa Rp. 10.600 dirinya rela menjual sawah di Pulau Gadung. Dan menjual mesin jahit tidak cukup juga, hewan kerbau dan juga perhiasan dan sampai Rp.21.000 pada tahun itu nilai tersebut begitu mahal.

Sementara H. Makmur Murod menyatakan ibadah haji khususnya orang betawi diadakan sebuah acara yang sakral yaitu walimatussafar dengan satu tujuan supaya bisa bertemu dengan jamaah dan tetangga sekaligus penyampaian permohonan maaf dan doa.

“Suksesnya orang betawi itu ada pertemuan membaca yasin, tahlil dan pembacaan maulid nabi baginda Muhammad SAW.  Dan sambutan rumah yang isinya mohon doa dan mohon maaf sekaligus demi mengantarkan keberangkatan haji.

Makmur mengatakan perbuatan permohonan maaf ini adalah mengacu pada sebuah hadist kata Rasulullah SAW mengatakan : Apabila kalian ingin melaksanakan perjalanan yang jauh hendaklah berpamitan sekaligus meminta doa. Doa – doa yang dipanjatkan dari tetangga atau teman membawa keberkahan.

Mengantar Keberangkatan
Mengantar Keberangkatan/Foto: Dok LKB

Biasanya ada adzan untuk mengiringi calon jamaah haji. Dalam pelepasan haji, tidak disarankan untuk menengok seakan masih terbayang dan yang lebih penting yaitu serahkan kepada Allah sesuai dengan janji yang kita lakukan Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahirabbil Alamin

“Sesungguhnya sholatku, ibadah hajiku,matiku semata – mata karena Allah SWT”

Makmur mengatakan dengan dasar semacam itu niatkan ibadah haji ini merupakan betul ridhonya Allah sehingga kita jangan menoleh sedikitpun. Ia menambahkan secara garis besar bacaan telah  tersusun biasanya juga mengadakan acara ratiban. Bacaan seperti ayat kursi, surat al baqarah sudah ada buku yang telah tersusun dan menjadi suatu bacaan di dalam bacaan ratib.

Keberangkatan orang yang melaksanakan ibadah haji kita topang dengan doa. Salah satu hadist rasul menyatakan doa yang tercepat diterima oleh Allah doanya seseorang dari kejauhan, apabila kita mendoakan lebih cepat dikabulkan.

Untuk menyambut hari raya idul adha dan menyambut kepulangan ibadah haji keluarga yang di rumah melakukan persiapan berbagai macam masakan yang menjadi ciri khas orang betawi. Termasuk kambing salah satu hewan kurban jika disembelih untuk hari raya idul adha.

Petasan sebagai tanda penyambutan pulangnya jamaah haji telah sampai di rumah.Kebiasaan tersebut menjadi tradisi masyarakat betawi. Biasanya orang udah tahu, pulang haji pulang haji. Masyarakat menyambut kembali dengan keramaian menjadi mengetahui. Biasanya mereka pulang membawa air zam zam, sejadah, siwak, minyak tanduk atau aneka makanan ringan arab.Biasanya para tetangga ada yang mengadakan selamatan dan juga berbicara pengalaman selama perjalanan ibadah haji.

Sekadar informasi budaya betawi sudah mengadakan walimatusafar berangkat haji begitu nikmat. Sebab semua orang ridho dan ikhlas dengan keberangkatannya.menjadi haji yang mabrur.

Check Also

Pengurus LKB Turut Menjadi Juri di FTBI Jawa Banten, Sunda Banten dan Betawi 2024

Pengurus LKB Turut Menjadi Juri di FTBI Jawa Banten, Sunda Banten dan Betawi 2024

kebudayaanbetawi.com Festival Tunas Bahasa Ibu Jawa Banten, Sunda Banten dan Betawi tahun ini digelar di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *