kebudayaan betawi – Aer Manis Minuman Tradisional Betawi untuk Suguhan Tamu. Di setiap daerah atau suku yand ada di Indonesia, pasti memiliki makanan dan minuman yang sudah ada dari zaman dulu dan menjadi ciri khas, termasuk suku Betawi.
Ada banyak makanan dan minuman yang menjadi ciri khas Betawi dan banyak di temui di sekitar kita, seperti kerak telor, selendang mayang, ongol-ongol, roti buaya, bir pletok, kembang goyang, kue geplak, sayur besan, bubur ase, kue rangi, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, di Betawi ternyata juga ada satu minuman yang menjadi ciri khas, yakni aer manis. Jika biasanya tamu yang datang ke rumah disajikan minuman seperti teh, kopi, atau minuman segar lainnya, namun berbeda dengan orang Betawi asli yang biasanya menyuguhkan aer manis.
Tidak hanya sekadar minuman biasa, ternyata aer manis memiliki makna tersendiri, yakni sebagai lambang suka cita kepada tamu yang datang ke rumah serta simbol tali silaturahmi antara tamu dengan pemilik rumah, seperti yang dikatakan Cucu Sulaicha atau Omanyak Cucu, Pengurus Bidang Pengembangan dan Pelestarian Lembaga Kebudayaan Betawi dan Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Wanita Betawi.
“Jadi yang menyediakan girang dan yang disediakan aer manis juga girang, itu sebagai tanda kita ikhlas, ridho, keterimaan tetamu,” kata Omanyak Cucu, dilansir dari kompas.com.
Meski begitu, kehadiran aer manis ternyata sudah mulai tergerus zaman dan dilupakan oleh masyarakat. Omanyak Cucu berharap bahwa aer manis dapat dikemas modern seperti bir pletok yang sudah terkenal di mana-mana.
“Jadi di Betawi ini minuman dan kuliner itu banyak, aer manis ini jarang dijual jadi orang-orang. Enggak pada ngerti. Jadi ayolah para pengusaha muda di bidang minuman dan makanan bisa menjual aer manis ini supaya tidak punah,” jelas Omanyak Cucu.
Dilansir dari food.detik.com, Aer manis terbuat dari air yang direbus lalu dimasukkan serai hingga daun jeruk. Selain itu, juga bisa menambahkan apel hijau hingga pacar cina sesuai selera untuk menambah rasa manis. Warna aer manis mirip seperti teh pada umumnya, yakni berwarna cokelat pucat.
“Selain sereh dan daun jeruk biasanya air manis juga disajikan dengan sukade atau manisan kulit jeruk. Terkadang bisa juga pake tangkwe atau manisan labu,” kata Maharani, Dewan Pakar Persatuan Wanita Betawi.
Dilansir dari kompas.com, Omanyak Cucu memberikan resep air manis. Cara membuatnya pun cukup mudah, hanya perlu bahan 10 batang serai, 1.000 cc air, serta gula batu secukupnya. Sedangkan untuk toppingnya diperlukan tangkue, kismis, sukade, dan pacar cina secukupnya.
Setelah semua bahan disiapkan, langkah pertama untuk membuat air manis adalah dengan merebus air dan serai hingga mendidih. Setelah itu, masukkan gula batu sesuai selera lalu tuang ke cangkir kopi. Untuk toppingnya, masukkan tangkue, kismis, sukade, dan pacar cina dengan masing-masing satu sendok teh ke dalam cangkir kopi tersebut.
Selain menjadi simbol suka cita pemilik rumah serta tamu yang datang, ternyata air manis juga memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh. Air manis dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolestrol dan asam urat.
Dengan serai yang menjadi bahan utama air manis, serai yang diolah menjadi minyak bermanfaat untuk mengobati sakit kepala dan nyeri muskuloskeletal. Selain itu, ekstrak minyak serai dapat digunakan untuk mengobati nyeri otot, infeksi, maupun flu.[Savira Putri Aplillia]