Oleh: Dinda Chairunnisa Puteri.
LKB Dukung Wakil Jakarta di Kompetisi Puteri Batik Remaja Indonesia 2021v – Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) menyampaikan dukungannya saat Evania Siti Azzahra, salah satu kontestan Putri Batik Remaja Indonesia mengunjungi LKB di gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (05/10/21). Sebagai wadah berhimpunnya para pemerhati, pencinta dan pelaku seni budaya betawi, LKB akan selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada pihak yang ingin ikut berkontribusi dalam hal pengembangan budaya Betawi.
Salah satunya yaitu Batik Betawi. Batik sendiri sudah ditetapkan menjadi salah satu warisan budaya dalam dunia internasional oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2009, hal ini menjadi salah satu tanggung jawab masyarakat Indonesia untuk tetap melestarikan warisan budaya asal negara kita sendiri.
Menjadi warisan budaya bukan berarti hanya untuk disimpan dan dipajang. Dengan cara memakainya, kita memperkenalkan warisan budaya negara sendiri dan membuat semakin terkenal ke seluruh dunia bahwa batik adalah milik Indonesia. Serta bisa meng influence orang lain yang melihat penampilan kita.
LKB Dukung Wakil Jakarta- Evania Siti Azzahra, remaja kelahiran 23 April 2007 ini menjadi salah satu perwakilan dari DKI Jakarta untuk membawa nama Batik Betawi yang ingin diperkenalkan ke ranah nasional di ajang kompetisi Puteri Batik Remaja Indonesia.
Kompetisi Puteri Batik Remaja Indonesia, salah satu upaya pelestarian batik Indonesia yang melibatkan remaja-remaja Indonesia adalah gebrakan perkenalan batik ke ranah nasional. Karena dengan melibatkan remaja Indonesia, batik akan terus ter-ekspos dari berbagai generasi.
LKB Dukung Wakil Jakarta di Kompetisi Puteri Batik Remaja Indonesia 2021 – LKB menyambut baik kedatangan Eva yang berkunjung guna meminta dukungan penuh. LKB mempersiapkan penampilan silat guna kebutuhan produksi video untuk Eva. Tak hanya penjelasan berbagai macam Batik Betawi yang LKB sampaikan untuk Eva, tetapi ada juga penjelasan dan pemeragaan silat, penjelasan mengenai pakaian orang betawi, makanan dan minuman asal betawi, macam-macam rumah betawi, dan lantunan pantun.
Dan dengan diadakannya kompetisi ini, diharapkan seluruh kontestan bisa memperkenalkan batik-batik yang ada di Indonesia, khususnya Eva yang menjadi perwakilan dari DKI Jakarta untuk memperkenalkan Batik Betawi ke ranah nasional. Serta diharapkan ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi tapi dapat mewadahi generasi muda untuk memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga warisan budaya Indonesia.