Tokoh masyarakat Betawi mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaan kegiatan Lebaran Betawi. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat Betawi tetap terjalin harmonis serta Lebaran Betawi dijadikan agenda resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani mengatakan, sejak 2011 lalu masyarakat Betawi rutin menggelar hajat Lebaran Betawi. Agenda tersebut hanya tidak dilaksanakan lantaran kondisi pandemi tiga tahun belakangan.
“Kami bersyukur kegiatan yang dihadiri tokoh-tokoh Betawi seperti Fauzi Bowo ini berjalan lancar. Kami berterimakasih atas dukungan fasilitas yang telah diberikan Pemprov DKI,” katanya, Minggu (21/5).
Dicontohkan Beky, dukungan fasilitas yang diberikan Pemprov DKI Jakarta seperti bantuan sarana prasarana tenda, pengisi Kesenian dan promosi. Selain itu, kegiatan yang tahun ini dilaksanakan di kawasan Monas juga disiarkan secara langsung melalui akun resmi Pemprov DKI Jakarta.
Diharapkannya, hubungan dan dukungan yang telah berjalan dengan harmonis terus berlanjut hingga tahun-tahun ke depan. Kemudian, Beky juga menyatakan harapannya agenda kegiatan Lebaran Betawi ini bisa dijadikan agenda resmi.
Apalagi ke depan, DKI Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota setelah ditetapkannya IKN menjadi Ibu Kota Negara. Karena itu, DKI Jakarta harus segera memperkuat budaya masyarakat intinya, yaitu, Betawi agar tidak kehilangan arah dan memiliki identitas kebudayaan.
“Lebaran Betawi tahun 2023 ini semoga bisa menjadi momentum kita memperkuat masyarakat inti Jakarta, Betawi. Sehingga ke depan kita tidak lagi gagap ketika Ibu Kota benar-benar pindah,” tandasnya.